REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA – Para pejabat PBB memperingatkan semakin parahnya krisis kemanusiaan di Afrika Timur akibat kekeringan dan konflik di Somalia. Puluhan ribu anak-anak kini beresiko kehilangan nyawa. Kepala Badan urusan pengusi PBB, Antonio Guterres, mengatakan wilayah kekeringan Somalia merupakan bencana kemanusiaan terparah di dunia.
Badan urusan anak-anak PBB, UNICEF, mengatakan 65 ribu anak-anak di Kenya beresiko tinggi tewas. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat sejak 2009. Di Somialia, satu dari enam anak kini tewas sebelum berusia lima tahun.
Anak-anak tersebut menderita dampak buruk akibat malnutrisi dan kelelahan karena perjalanan jauh melintasi wilayah yang dipanggang matahari.
Sementara WHO mengatakan, secara keseluruhan sekitar 10 juta orang di Kenya Utara, Ethiopia, Somalia, Eritrea, dan Sudan Selatan membutuhkan bantuan darurat karena kekeringan terparah dalam 60 tahun.
Sent from BlackBerry® on 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar