1. Jangan terlena produk diskon Anda mungkin langsung tertarik begitu melihat di butik favorit Anda ada satu rak khusus yang berisi pakaian diskon 70 persen, atau bahkan dengan harga sama rata ("Semua Rp 100 ribu!", misalnya). Tapi ada alasannya baju-baju tersebut masuk rak diskon. Pertama, baju-baju itu sudah ketinggalan zaman. Kedua, itu adalah barang-barang yang tak laku di musim yang lalu, yang artinya tak ada yang mau membelinya.
2. Jangan jadi korban mode Semua tahu bahwa tren mode cepat sekali berganti. Di waktu tertentu, jaket bulu mungkin jadi tren yang banyak diikuti, tapi enam bulan kemudian bisa jadi jaket itu malah dianggap konyol. Jadi sebelum membeli baju dengan model yang sedang "ngetren", pastikan bahwa baju tersebut masih bisa Anda pakai saat sudah tak ngetren lagi.
3. Jangan belanja buru-buru Sebelum membayar ke kasir, pikirkan baik-baik apakah Anda membeli pakaian yang tepat. Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini pada diri Anda sendiri: - baju ini bisa dipadukan dengan tas/sepatu/rok/cardigan yang mana saja? - baju ini bisa dipakai ke mana saja? - baju ini bisa dipakai untuk acara apa saja? Jika Anda tak yakin dan jawaban yang terpikir hanya, "Siapa tahu nanti butuh," itu artinya Anda sebenarnya tak begitu perlu.
4. Hindari "one-time-dress" Anda diundang ke suatu acara yang dresscode-nya baju era tahun 80'an, lalu Anda memutuskan membeli leggings berwarna pink metalik. Padahal setelah acara selesai, leggings itu tak pernah Anda pakai lagi sama sekali.
5. Belilah sesuai ukuran Terkadang kita memaksakan membeli gaun atau celana jins yang agak kesempitan, dengan harapan berat badan kita akan berkurang bulan depan. Kenyataannya, bisa saja diet Anda gagal dan gaun yang kekecilan itu pun tak nyaman Anda gunakan, sampai akhirnya hanya teronggok tak terpakai di dalam lemari baju
Sent from BlackBerry® on 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar