REPUBLIKA.CO.ID, SHENZEN - Liu Wenxiu mendadak populer di Cina. Gadis 19 tahun ini berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda dengan ciuman mautnya.
Ceritanya, hari itu dia pergi berbelanja bersama teman-temannya ke sebuah pusat perbelanjaan ramai di Shenzhen, Provinsi Guangdong. Saat tengah makan di sebuah restoran, mereka menemukan kerumunan pengunjung mal. Rupanya, mereka tengah menonton seorang pemuda yang hendak mengiris lehernya dan terjun dari ketinggian.
Liu melihat, tak seorangpun yang berusaha membujuk sang pemuda. Bahkan, polisi di sekitarnya pun hanya berjaga-jaga saja.
Liu berlari mendekat. Polisi menghalanginya.
Tak kehilangan akal, ia mengaku sebagai pacar sang pemuda, dan pemuda itu hendak bunuh diri karenanya. Padahal, itu hanya cerita karangan Liu saja. "Saya hanya ingin mendekat padanya, mengajak bicara, dan syukur-syukur dia mengurungkan niatnya," katanya.
Ia mendekat. Dari obrolan, diketahui pemuda itu putus asa karena keluarganya berantakan. Sebagai anak hasil broken home, ia memahami perasaan sang pemuda. Mereka pun terlibat dialog.
Entah apa yang mereka bicarakan, yang jelas hati pemuda itu makin melunak. Liu kemudian berjalan perlahan mendekatinya, merangkulnya, dan kemudian menciummnya. Sang pemuda menjatuhkan pisau, dan membiarkan petugas pemadam kebakaran membantunya melompati pagar, menyelamatkan dirinya.
Apa yang mereka perbincangkan? Liu tutup mulut. "Ceritanya menyentuh saya. Tapi tiba-tiba saya merasa saya sangat memahaminya dan serasa saya adalah pacarnya," ujarnya, tersipu. So Sweet!
Ceritanya, hari itu dia pergi berbelanja bersama teman-temannya ke sebuah pusat perbelanjaan ramai di Shenzhen, Provinsi Guangdong. Saat tengah makan di sebuah restoran, mereka menemukan kerumunan pengunjung mal. Rupanya, mereka tengah menonton seorang pemuda yang hendak mengiris lehernya dan terjun dari ketinggian.
Liu melihat, tak seorangpun yang berusaha membujuk sang pemuda. Bahkan, polisi di sekitarnya pun hanya berjaga-jaga saja.
Liu berlari mendekat. Polisi menghalanginya.
Tak kehilangan akal, ia mengaku sebagai pacar sang pemuda, dan pemuda itu hendak bunuh diri karenanya. Padahal, itu hanya cerita karangan Liu saja. "Saya hanya ingin mendekat padanya, mengajak bicara, dan syukur-syukur dia mengurungkan niatnya," katanya.
Ia mendekat. Dari obrolan, diketahui pemuda itu putus asa karena keluarganya berantakan. Sebagai anak hasil broken home, ia memahami perasaan sang pemuda. Mereka pun terlibat dialog.
Entah apa yang mereka bicarakan, yang jelas hati pemuda itu makin melunak. Liu kemudian berjalan perlahan mendekatinya, merangkulnya, dan kemudian menciummnya. Sang pemuda menjatuhkan pisau, dan membiarkan petugas pemadam kebakaran membantunya melompati pagar, menyelamatkan dirinya.
Apa yang mereka perbincangkan? Liu tutup mulut. "Ceritanya menyentuh saya. Tapi tiba-tiba saya merasa saya sangat memahaminya dan serasa saya adalah pacarnya," ujarnya, tersipu. So Sweet!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar